Vitiligo
Vitiligo adalah kondisi ketika
kita kehilangan pigmen kulit. Pigment bertanggung jawab terhadap warna kulit
dan diproduksi oleh sel bernama "melanocytes". nama lain dari Pigmen
adalah Melanin.
Kebanyakan orang yang menderita Vitiligo kehilangan pigmen kulit dan
menyebabkan kulitnya berwarna putih berbentuk bercak-bercak. Vitiligo dapat
dirawat namun tidak dapat disembuhkan. Anda harus menjaga ketidak seimbangan
pigmen ini selama anda hidup. Vitiligo sendiri tidaklah menular dan tidak berbahaya dan tidak menyebabkan
rasa sakit. Vitiligo
merupakan penyakit yang menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada
kulit. Penyakit ini dapat terjadi pada segala usia, tapi umumnya sebelum
pengidap berusia 20 tahun.
Perkembangan
vitiligo sulit diprediksi karena umumnya berbeda-beda pada tiap penderita. Ada
yang mengalami penyebaran bercak dengan cepat dan ada yang lambat. Sebagian
besar penderitanya kehilangan pigmen kulit secara perlahan-lahan pada hampir
seluruh permukaan kulit.
Gejala dan Perkembangan Vitiligo
Penyakit
jangka panjang ini dapat menyerang semua kulit tubuh. Beberapa bagian tubuh
yang rentan terserang vitiligo adalah permukaan yang paling sering terpajan
sinar matahari seperti tangan, kaki, wajah, bibir, serta leher. Vitiligo juga
dapat menyerang akar rambut dan menyebabkan tumbuhnya uban pada rambut, bulu
mata, alis, dan jenggot.
Jika
Anda mengidap penyakit ini, gejala utama yang paling menonjol adalah munculnya
bercak-bercak yang awalnya berwarna lebih muda dari kulit normal dan kemudian
berubah menjadi putih. Bercak-bercak tersebut biasanya permanen dan lebih
rentan terbakar sinar matahari. Walau tidak menyebabkan iritasi atau ruam,
bercak-bercak tersebut terkadang terasa gatal.
Vitiligo
juga terbagi ke dalam dua kategori, yaitu vitiligo menyeluruh yang menyerang
kedua sisi tubuh dan vitiligo yang hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu
atau salah satu sisi tubuh saja. Jenis yang paling umum adalah vitiligo
menyeluruh dengan jumlah pengidap yang diperkirakan sekitar 90 persen.
Segera
hubungi dokter jika Anda mengalami perubahan abnormal pada warna kulit, rambut,
atau mata. Penanganan tepat pada tahap awal dapat menghambat perkembangan
kondisi ini.
Penyebab dan Faktor Risiko Vitiligo
Walau
tidak menular dan tidak mengancam jiwa, penyakit ini dapat memengaruhi
penampilan serta kepercayaan diri pengidapnya.
Vitiligo
terjadi ketika kulit tidak memproduksi melanin secara memadai. Melanin adalah
senyawa yang menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar
matahari.
Penyebab
di balik kekurangan melanin tersebut belum diketahui secara pasti. Tetapi para
pakar menduga penyakit ini berhubungan dengan beberapa faktor risiko.
- Faktor keturunan. Sekitar 1
dari 5 pengidap vitiligo memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang
sama.
- Mengidap penyakit autoimun
lain, misalnya hipertiroidisme, diabetes atau penyakit Addison.
- Stres.
- Mengalami kerusakan kulit,
misalnya akibat terbakar matahari.
- Terpajan senyawa kimia
tertentu.
Proses Diagnosis Vitiligo
Diagnosis
penyakit ini umumnya melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Jika menduga Anda
mengidap vitiligo, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga,
serta durasi gejala vitiligo yang Anda alami.
Untuk
memastikan diagnosis, ada beberapa jenis pemeriksaan mendetail yang biasanya
akan dianjurkan. Salah satunya adalah pemeriksaan kulit menggunakan lampu
ultraviolet. Tes ini berfungsi menghapus kemungkinan adanya penyakit kulit
lain, misalnya dermatitis.
Tes
darah mungkin dianjurkan untuk memeriksa kemungkinan adanya kondisi autoimun
lain, misalnya diabetes atau penyakit Addison. Tes darah juga dapat digunakan
untuk mengevaluasi fungsi kelenjar tiroid guna memeriksa kemungkinan adanya
hipertiroidisme.
0 komentar:
Posting Komentar