Sabtu, 19 September 2015

Vitiligo

Vitiligo

Vitiligo adalah kondisi ketika kita kehilangan pigmen kulit. Pigment bertanggung jawab terhadap warna kulit dan diproduksi oleh sel bernama "melanocytes". nama lain dari Pigmen adalah Melanin.

Kebanyakan orang yang menderita Vitiligo kehilangan pigmen kulit dan menyebabkan kulitnya berwarna putih berbentuk bercak-bercak. Vitiligo dapat dirawat namun tidak dapat disembuhkan. Anda harus menjaga ketidak seimbangan pigmen ini selama anda hidup. Vitiligo sendiri tidaklah menular dan tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa sakit. Vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit. Penyakit ini dapat terjadi pada segala usia, tapi umumnya sebelum pengidap berusia 20 tahun.
Perkembangan vitiligo sulit diprediksi karena umumnya berbeda-beda pada tiap penderita. Ada yang mengalami penyebaran bercak dengan cepat dan ada yang lambat. Sebagian besar penderitanya kehilangan pigmen kulit secara perlahan-lahan pada hampir seluruh permukaan kulit.


Gejala dan Perkembangan Vitiligo

Penyakit jangka panjang ini dapat menyerang semua kulit tubuh. Beberapa bagian tubuh yang rentan terserang vitiligo adalah permukaan yang paling sering terpajan sinar matahari seperti tangan, kaki, wajah, bibir, serta leher. Vitiligo juga dapat menyerang akar rambut dan menyebabkan tumbuhnya uban pada rambut, bulu mata, alis, dan jenggot.
Jika Anda mengidap penyakit ini, gejala utama yang paling menonjol adalah munculnya bercak-bercak yang awalnya berwarna lebih muda dari kulit normal dan kemudian berubah menjadi putih. Bercak-bercak tersebut biasanya permanen dan lebih rentan terbakar sinar matahari. Walau tidak menyebabkan iritasi atau ruam, bercak-bercak tersebut terkadang terasa gatal.
Vitiligo juga terbagi ke dalam dua kategori, yaitu vitiligo menyeluruh yang menyerang kedua sisi tubuh dan vitiligo yang hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu atau salah satu sisi tubuh saja. Jenis yang paling umum adalah vitiligo menyeluruh dengan jumlah pengidap yang diperkirakan sekitar 90 persen.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami perubahan abnormal pada warna kulit, rambut, atau mata. Penanganan tepat pada tahap awal dapat menghambat perkembangan kondisi ini.


Penyebab dan Faktor Risiko Vitiligo

Walau tidak menular dan tidak mengancam jiwa, penyakit ini dapat memengaruhi penampilan serta kepercayaan diri pengidapnya.
Vitiligo terjadi ketika kulit tidak memproduksi melanin secara memadai. Melanin adalah senyawa yang menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
Penyebab di balik kekurangan melanin tersebut belum diketahui secara pasti. Tetapi para pakar menduga penyakit ini berhubungan dengan beberapa faktor risiko.
  • Faktor keturunan. Sekitar 1 dari 5 pengidap vitiligo memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang sama.
  • Mengidap penyakit autoimun lain, misalnya hipertiroidisme, diabetes atau penyakit Addison.
  • Stres.
  • Mengalami kerusakan kulit, misalnya akibat terbakar matahari.
  • Terpajan senyawa kimia tertentu.


Proses Diagnosis Vitiligo

Diagnosis penyakit ini umumnya melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Jika menduga Anda mengidap vitiligo, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga, serta durasi gejala vitiligo yang Anda alami.
Untuk memastikan diagnosis, ada beberapa jenis pemeriksaan mendetail yang biasanya akan dianjurkan. Salah satunya adalah pemeriksaan kulit menggunakan lampu ultraviolet. Tes ini berfungsi menghapus kemungkinan adanya penyakit kulit lain, misalnya dermatitis.

Tes darah mungkin dianjurkan untuk memeriksa kemungkinan adanya kondisi autoimun lain, misalnya diabetes atau penyakit Addison. Tes darah juga dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi kelenjar tiroid guna memeriksa kemungkinan adanya hipertiroidisme.

0 komentar:

Posting Komentar