Sabtu, 19 September 2015

Penularan Panu dan Pencegahannya

Apa itu Panu???


Tinea versicolor atau yang biasa disebut dengan penyakit panu merupakan infeksi jamur yang menimbulkan bercak-bercak kecil yang gelap atau terang dengan batas yang nyata dan tidak teratur dan yang sering terlihat pada leher, dada dan bagian belakang. Penyakit ini biasanya tidak gatal dan tidak begitu penting.
Penyakit panu banyak ditemukan pada daerah tropis. Panu banyak timbul pada kulit orang yang banyak berkeringat dan jarang mandi. Penyebabnya adalah fungi malassezia furfun. Panu dapat berwarna kehitaman (hyperpigmented), tetapi dapat juga berwarna pucat (hypopigmented). Bila dikerok akan tampak serpihan-serpihan keputihan di atas kulit yang menderita panu. Penyakit ini biasanya di derita oleh orang yang kurang menjaga kebersihannya.
Gejala-gejala dari tinea versicolor yaitu biasanya timbul ruam kulit dalam berbagi ukuran dan warna, ditutupi sisik halus dengan rasa gatal atau kadang tanpa keluhan dan hanya gangguan kosmetik saja. Variasi warna ruam kulit pada penyakit ini tergantung pada pigmen normal kulit penderita, paparan sinar matahari dan lamanya penyakit. Kadang-kadang warna ruam kulit sulit dilihat. Tinea versikolor dapat terjadi di mana saja seperti di permukaan kulit, lipat paha, ketiak, leher, punggung, dada, lengan dan wajah. 

Penularan panu

Selain disebabkan beberapa faktor diatas, pola penyebaran penyakit panu juga akan kami jelaskan disini. Pola penyebaran atau penularan panu biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak bersih. Biasanya kebiasaan orang tersebutlah yang memicu munculnya panu. Panu menular dari kebiasaan-kebiasaan seperti berikut: 
  • ·        Keringat berlebih yang kemudian mengering di kulit sehingga mengakibatkan rasa lengket pada kulit. Keringat adalah sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh tubuh. Keringat biasanya kotor dan apabila bercampur bakteri akan menimbulkan bau. Jangan biarkan keringat terus menempel hingga mengering di kulit, karena hal ini ikut menempelkan kotoran di pori-pori kulit.namun perlu anda ketahui bahwa keringat juga memiliki manfaat, anda dapat membaca "Manfaat Keringat bagi Kesehatan Tubuh"

  • ·        Kebiasaan jarang mandi atau kurang menjaga kondisi kebersihan badan. Idealnya setiap orang mandi sehari 2 kali, itupun dengan cara mandi yang benar dan bersih. Jadi tidak sekedar mengguyurkan air ke seluruh tubuh, namun dengan menggosok-gosok kulit agar kotoran yang masih menempel dapat terlepas.

  • ·        Tertular panu dari penderita lainnya melalui media seperti pakaian atau handuk yang digunakan bersama. 



Cara-cara mencegah kemunculan panu

Asalkan kita selalu menjaga kebersihan, sebenarnya penyakit panu bisa dihindari. Bagi anda yang tidak ingin terjangkit penyakit ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Cara-cara ini sebenarnya cukup sederhana dan berkaitan dengan pola kebiasaan anda sehari-hari. Berikut diantaranya: 
  • ·        Mandi setidaknya 2 kali dalam sehari
  • ·        Jemurlah handuk segera setelah digunakan
  • ·        Hindarilah kebiasaan menggunakan pakaian atau handuk secara bergantian
  • ·        Ganti pakaian dan handuk sesering mungkin
  • ·        Biasakan untuk menggantung atau menyimpan pakaian di tempat yang tidak terlalu lembab atau kering.
  • ·        Segera cuci bersih handuk atau pakaian kotor





0 komentar:

Posting Komentar