This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 19 September 2015

Penanganan Vitiligo dan Komplikasi yang Ditimbulkan

Langkah Penanganan Vitiligo

Langkah penanganan utama yang dapat Anda lakukan adalah dengan memaksimalisasi perlindungan kulit dari sinar matahari. Meski tidak bisa disembuhkan, penanganan yang tepat dapat memperlambat perkembangan vitiligo serta memperbaiki penampilan kulit pengidap.
Kulit pengidap vitiligo kekurangan senyawa melanin yang berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Karena itu, gunakanlah tabir surya dengan SPF 30 atau lebih agar tidak mudah terbakar matahari serta terhindar dari kerusakan.
Anda juga dapat menggunakan krim ‘kamuflase’ kulit untuk mengatasinya. Krim tahan air ini berfungsi menyamarkan bercak-bercak vitiligo. Alternatif lainnya adalah produk kosmetik seperti losion penggelap warna kulit atau yang lebih dikenal dengan tanning lotion.
Selain melindungi kulit dan menyamarkan bercak, vitiligo juga dapat ditangani dengan langkah-langkah medis.
Langkah penanganan medis umumnya memiliki efek samping yang dapat memengaruhi kesehatan Anda. Karena itu, dokter cenderung menganjurkan penanganan vitiligo dengan produk perawatan tubuh dan kosmetik secara maksimal sebelum memutuskan langkah penanganan lain.
Menjalani penanganan medis juga memerlukan kesabaran karena membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Anda merasakan keefektifannya.

Obat oles
Beberapa jenis obat oles yang digunakan untuk menangani vitiligo adalah kortikosteroid, pimecrolimus atau tacrolimus, dan losion depigmentasi.
Krim atau salep kortikosteroid dianjurkan oleh dokter untuk pengidap vitiligo yang hanya memiliki bercak-bercak pada sebagian kecil tubuhnya. Salep ini bukan untuk digunakan pada wajah. Pengidap vitiligo yang sedang hamil juga sebaiknya menghindari obat ini.
Kortikosteroid memiliki efek samping yang signifikan, seperti kulit yang menipis sehingga pembuluh darah terlihat dan muncul guratan pada kulit (stretch mark). Karena itu, obat ini umumnya tidak digunakan sebagai penanganan jangka panjang dan dokter akan memantau kondisi pengidap secara teratur selama menggunakan obat ini.
Obat oles lain yang dapat menjadi alternatif adalah pimecrolimus atau tacrolimus. Keduanya merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati eksim. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat obat-obat ini di antaranya kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari, muncul sensasi terbakar atau sakit, serta wajah memerah dan iritasi kulit ketika Anda mengonsumsi minuman keras.
Jika mengidap vitiligo dengan bercak-bercak putih di sebagian besar tubuh, Anda dapat menjalani depigmentasi. Proses ini dilakukan dengan mengoleskan losion yang akan melunturkan pigmen kulit yang normal sehingga warnanya menjadi serupa dengan bercak vitiligo. Obat oles yang digunakan adalah losion mengandung hydroquinone yang dapat mencegah kembalinya pigmen kulit.
Sayangnya, depigmentasi kulit yang Anda jalani akan bersifat permanen sehingga kulit Anda tidak memiliki perlindungan alami dari sinar matahari lagi. Selain itu, hydroquinone juga berpotensi menyebabkan kulit terasa gatal, perih, serta kemerahan.

Analog vitamin D
Penggunaan obat ini dapat dikombinasikan dengan kortikosteroid atau fototerapi. Contohnya adalah calcipotriol.

Terapi cahaya (fototerapi)
Langkah medis ini akan dipilih jika bercak-bercak vitiligo pengidap sudah menyebar luas atau tidak bisa ditangani dengan obat oles. Terapi ini menggunakan cahaya ultraviolet (UV) A atau B untuk mengembalikan warna kulit yang terserang vitiligo. Efek samping terapi ini adalah meningkatnya risiko kanker kulit.

Terapi laser
Sama seperti fototerapi, prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan warna kulit pada bercak-bercak vitiligo, tapi hanya efektif untuk vitiligo yang menyerang sebagian kecil kulit tubuh.

Operasi cangkok kulit
Dalam prosedur ini, kulit sehat dari bagian tubuh yang tidak mengalami vitiligo akan diambil dan digunakan untuk melapisi kulit yang memiliki bercak-bercak vitiligo. Operasi ini dapat dilakukan jika bercak-bercak vitiligo Anda hanya menyerang sebagian kecil tubuh dan tidak mengalami perkembangan.


Komplikasi Vitiligo

Jika tidak ditangani, vitiligo akan terus berkembang dan terkadang mengakibatkan beberapa komplikasi, misalnya:
  • Kekurangan melanin akan menyebabkan kulit rentan terhadap pengaruh sinar matahari sehingga mudah terbakar dan mempertinggi risiko kanker kulit.
  • Kekurangan pigmen pada mata dapat menyebabkan inflamasi pada bagian iris.
  • Penurunan kemampuan pendengaran. Kondisi ini umumnya terjadi pada kasus vitiligo yang bersifat keturunan. Melanin berperan dalam fungsi dan struktur telinga bagian dalam. Diperkirakan sekitar 15 persen penderita vitiligo di bawah umur 40 mengalami komplikasi ini.


Vitiligo

Vitiligo

Vitiligo adalah kondisi ketika kita kehilangan pigmen kulit. Pigment bertanggung jawab terhadap warna kulit dan diproduksi oleh sel bernama "melanocytes". nama lain dari Pigmen adalah Melanin.

Kebanyakan orang yang menderita Vitiligo kehilangan pigmen kulit dan menyebabkan kulitnya berwarna putih berbentuk bercak-bercak. Vitiligo dapat dirawat namun tidak dapat disembuhkan. Anda harus menjaga ketidak seimbangan pigmen ini selama anda hidup. Vitiligo sendiri tidaklah menular dan tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa sakit. Vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit. Penyakit ini dapat terjadi pada segala usia, tapi umumnya sebelum pengidap berusia 20 tahun.
Perkembangan vitiligo sulit diprediksi karena umumnya berbeda-beda pada tiap penderita. Ada yang mengalami penyebaran bercak dengan cepat dan ada yang lambat. Sebagian besar penderitanya kehilangan pigmen kulit secara perlahan-lahan pada hampir seluruh permukaan kulit.


Gejala dan Perkembangan Vitiligo

Penyakit jangka panjang ini dapat menyerang semua kulit tubuh. Beberapa bagian tubuh yang rentan terserang vitiligo adalah permukaan yang paling sering terpajan sinar matahari seperti tangan, kaki, wajah, bibir, serta leher. Vitiligo juga dapat menyerang akar rambut dan menyebabkan tumbuhnya uban pada rambut, bulu mata, alis, dan jenggot.
Jika Anda mengidap penyakit ini, gejala utama yang paling menonjol adalah munculnya bercak-bercak yang awalnya berwarna lebih muda dari kulit normal dan kemudian berubah menjadi putih. Bercak-bercak tersebut biasanya permanen dan lebih rentan terbakar sinar matahari. Walau tidak menyebabkan iritasi atau ruam, bercak-bercak tersebut terkadang terasa gatal.
Vitiligo juga terbagi ke dalam dua kategori, yaitu vitiligo menyeluruh yang menyerang kedua sisi tubuh dan vitiligo yang hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu atau salah satu sisi tubuh saja. Jenis yang paling umum adalah vitiligo menyeluruh dengan jumlah pengidap yang diperkirakan sekitar 90 persen.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami perubahan abnormal pada warna kulit, rambut, atau mata. Penanganan tepat pada tahap awal dapat menghambat perkembangan kondisi ini.


Penyebab dan Faktor Risiko Vitiligo

Walau tidak menular dan tidak mengancam jiwa, penyakit ini dapat memengaruhi penampilan serta kepercayaan diri pengidapnya.
Vitiligo terjadi ketika kulit tidak memproduksi melanin secara memadai. Melanin adalah senyawa yang menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
Penyebab di balik kekurangan melanin tersebut belum diketahui secara pasti. Tetapi para pakar menduga penyakit ini berhubungan dengan beberapa faktor risiko.
  • Faktor keturunan. Sekitar 1 dari 5 pengidap vitiligo memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang sama.
  • Mengidap penyakit autoimun lain, misalnya hipertiroidisme, diabetes atau penyakit Addison.
  • Stres.
  • Mengalami kerusakan kulit, misalnya akibat terbakar matahari.
  • Terpajan senyawa kimia tertentu.


Proses Diagnosis Vitiligo

Diagnosis penyakit ini umumnya melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Jika menduga Anda mengidap vitiligo, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga, serta durasi gejala vitiligo yang Anda alami.
Untuk memastikan diagnosis, ada beberapa jenis pemeriksaan mendetail yang biasanya akan dianjurkan. Salah satunya adalah pemeriksaan kulit menggunakan lampu ultraviolet. Tes ini berfungsi menghapus kemungkinan adanya penyakit kulit lain, misalnya dermatitis.

Tes darah mungkin dianjurkan untuk memeriksa kemungkinan adanya kondisi autoimun lain, misalnya diabetes atau penyakit Addison. Tes darah juga dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi kelenjar tiroid guna memeriksa kemungkinan adanya hipertiroidisme.

Mengilangakan Selulit

Cara Menghilangkan Selulit
Sebenarnya ada berbagai cara yang dapat ditempuh untuk menghilangkan Selulit, entah itu dengan bahan alami maupun dengan menggunakan bahan kimia. Bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan Selulit salah satunya adalah bubuk kopi. Berikut merupakan ulasan lebih detailnya


Cara menghilangkan selulit dengan Bubuk Kopi
Ada beberapa tempat yang potensial untuk munculnya selulit yaitu paha, pantat, perut, ketiak, dan lain-lain. Tetapi jangan khawatir karena dengan ramuan dari bubuk kopi buatan sendiri pun Anda dapat menghilangkan gurat-gurat yang mengganggu ini. Berikut ini adalah resepnya:menghilangkan selulit dengan kopi

Cara 1
Campurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun lalu aduk hingga merata dan berbentuk pasta lalu gosokkan dengan lembut pada kulit yang berselulit sambil dipijat-pijat. Lakukan selama beberapa menit dengan arah pijatan memutar agar “scrub kopi” yang Anda buat memberikan manfaat yang optimal. Setelah dirasa semua bagian cukup mendapatkan pijatan lalu bilas dan keringkan dengan handuk.

Cara 2
Selain memanfaatkan minyak zaitun, Anda juga bisa menggunakan krim pelembut kulit badan alias body lotion. Anda tinggal mencampurkan body lotion dengan bubuk kopi dan menggunakannya sebagai scrub sama seperti pada cara 1. Agar lebih efektif Anda dapat mendiamkan ramuan ini pada tubuh selama setengah jam setelah kulit selesai discrub dan dipijat.
Bubuk kopi berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah pada bagian kulit yang berselulit. Selain itu kopi juga dapat memecahkan lemak di bawah kulit sehingga selulit bisa hilang. Beberapa wanita yang mencoba cara menghilangkan bekas selulit secara tradisional ini terbukti  mengalami penipisan gurat putih atau strech mark pada kulitnya. Anda direkomendasikan untuk melakukan perawatan ini  menjelang mandi sore setiap hari.


Selain itu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menerapkan Pola HIdup Sehat. Karena dengan pola hidup sehat maka kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit salah satunya adalah selulit



Cara menghilangkan bekas selulit dengan gaya hidup sehat
Sesungguhnya biang keladi permasalahan selulit adalah lemak yang ada dalam tubuh kita. Jadi selain menerapkan cara menghilangkan selulit secara tradisional di atas,  Anda juga sebaiknya menerapkan pola makan sehat dengan konsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Konsumsilah air putih dalam jumlah yang cukup agar lemak dan kotoran lain dalam tubuh bisa terlarut. Kurangi konsumsi gula dan garam karena dua bahan ini berperan besar dalam membentuk selulit. Gula dapat memicu penggumpalan lemak di bawah kulit, sementara garam menyumbat sel-sel pembuluh darah sehingga selulit semakin parah. Rutin berolahraga juga akan dapat membantu Anda mengatasi permasalahan selulit ini.




Perbedaan Selulit dan Stech Mark

Perbedaan Selulit dan Stech Mark

Selulit maupun stretch mark sangat menganggu penampilan. Perempuan pasti mengidamkan kulit mulus bebas mereka. Namun tahukah Anda perbedaan antara selulit dan stretch mark?

Banyak orang salah kaprah saat membedakan stretch mark dengan selulit. Untuk mengetahui perbedaan kedua masalah kulit ini, simak artikel berikut:

Strech Mark
Stretch mark adalah hilangnya atau menipisnya permukaan kulit sehingga terjadi cekungan- cekungan di permukaan kulit. Stretch mark terjadi ketika kulit mengalami gangguan berupa peregangan dalam waktu cepat seperti saat hamil, perubahaan dari kurus ke gemuk atau sebaliknya, bisa juga disebabkan karena penggunaan steroid untuk pembentukan tubuh.

Stretch mark tidak dapat di hilangkan, tetapi dapat dicegah ketika masih berwarna kemerahan (masih tahap awal). Pencegahannya bisa dengan memberi pelembab yang akan memberikan rasa hangat, hal ini untuk membuat peredaraan darah terangsang sehingga memberi nutrisi pada kulit. Stretch mark yang dipengaruhi oleh faktor keturunan lebih sulit untuk disembuhkan.

Wanita dari etnis kulit putih lebih berisiko mengalami stretch mark dibandingkan wanita kulit hitam. Hal ini dikarenakan kadar pigmen melanin pada kulit hitam jauh lebih banyak yang diduga dapat menurunkan risiko stretch mark. Maka dari itu Kelembaban, kelenturan dan kesehatan kulit ikut menentukan terjadinya stretch mark tersebut.

Selulit
Selulit muncul ketika banyak lemak menumpuk di kulit dan terjebak dalam rongga-rongga kulit sehingga kulit tampak seperti bergelombang. Selulit banyak dijumpai disekitar bokong, paha bagian belakang, pinggang dan payudara. Penumpukan lemak terjadi karena pengaruh hormon, gaya hidup dan metabolisme.

Selulit dapat diatasi dengan mengkonsumsi sayuran hijau, buah - buahan, bawang bombai dan bawang putih. Hal ini bermanfaat sebagai pembuangan lemak dan toksin di tubuh yang menjadi sebab utama selulit. Anda juga dapat menghilangkan selulit dengan metode pemijatan. Sebuah pijatan akan membuat aliran darah menjadi lancar sehingga lemak-lemak tidak hanya menumpuk di satu titik.

Selulit dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi kopi, teh dan minuman beralkohol. Konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, bawang bombai dan bawang putih sangat baik untuk pembuangan lemak dan toksin dalam tubuh. Anda juga dapat menghilangkan selulit dengan metode pemijatan. Dengan pemijatan, diharapkan aliran darah menjadi lancar sehingga lemak-lemak yang menumpuk dapat terbuang. Usia tidak menentukan banyaknya selulit, yang menentukan adalah kandungan lemak tubuh masing - masing.

Selulit akan sulit dihilangkan apabila gaya hidup Anda tidak sehat. Gaya hidup sehat berarti menjaga pola makan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, mengonsumsi air mineral delapan gelas sehari.

Selulit dan Penyebabnya

Selulit

Selulit terlihat seperti kulit jeruk yang umumnya terdapat pada bagian perut, paha, dan bokong. Dalam buku Cellulite Solutions, pengarang-nya Helen Foster menyebutkan bahwa diet merupakan salah satu solusi untuk ’memerangi’ selulit. Itu artinya, dengan mengatur pola makan, Kamu dapat melawan kelebihan cairan, timbunan lemak, dan radikal bebas.

Selulit dialami oleh hampir 90 persen wanita dewasa. Walaupun selulit ini tidak menimbulkan rasa sakit tapi efeknya benar-benar sangat mengganggu penampilan. Sebenarnya ada tips ampuh menghilangkan selulit membandel dengan ramuan tradisional yang bisa kamu buat sendiri. Membasmi selulit cukup dengan bahan ramuan yang mengandung kafein. Selulit biasanya timbul pada bagian paha bagian belakang, pantat dan perut tapi tidak sedikit selulit juga muncul pada bagian belakang lutut di area betis dan ini akan sangat mengganggu penampilan.


Penyebab Selulit
Ada beberapa macam penyebab umum timbulnya selulit yang sering ditemui dan dialami, yaitu Faktor hormon seperti esterogen yang merupakan salah satu penyebab timbulnya selulit. Selulit timbul karena adanya penimbunan lemak yang membentuk gumpalan-gumpalan kecil sehingga menyerupai kulit jeruk dan bergaris. Pada umumnya selulit muncul pada wanita saat mengalami perubahan hormon seperti pada waktu pubertas, hamil, dan menopause.
Penyebab lain timbulnya selulit, disamping karena perubahan hormon, mengkonsumsi pil KB menjadi salah satu yang menyebabkan selulit muncul pada tubuh wanita. Banyak cara pengobatan untuk menghilangkan selulit, hanya saja tidak sedikit yang mengalami kegagalan menghilangkan selulit.







Tips Mengilangkan dan Pengobatan Panu

Tips Menghilangkan Panu
Jamur kulit hidup dari sel tanduk kulit. Jamur ini banyak macamnya. Jamur non-dermatofita adalah jamur penyebab penyakit panu. Panu menimbulkan bercak putih, kehitaman dan kemerahan dengan sisik halus di punggung, muka, lengan, paha dan bagian yang mengandung kelenjar minyak atau kelenjar keringat.

Pada dasarnya, panu paling sering menyerang lipatan-lipatan kulit yang lembab dan orang yang kurang memelihara kebersihan. Pemakaian obat-obatan, seperti antibiotik atau kortikosteroid (anti-radang) dalam jangka waktu lama, sangat rawan.
Penyakit panu harus diobati. Jika tidak, akan terjadi penularan ke bagian-bagian lain.
 Pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh dan teratur. Menyeluruh maksudnya membasmi tuntas habis dan mencegah kembalinya gangguan penyakit panu. Teratur adalah harus dilakukan sesuai dengan aturan dan sampai penyakit terkikis habis. Lama pengobatan tergantung dari tempat serangan. Panu kerap menyerang anak remaja yang kulitnya berminyak. Dengan melihat patofisiologis dan gejalanya, pengobatan panu bisa dilakukan dengan cepat.

Pengobatan Panu
1. Cara Pertama

Bahan-Bahan :
- 5 lembar daun jinten
- 3 butir bawang putih
- Minyak kelapa secukupnya
Cara Pemakaian :
- Daun jinten dan bawang putih ditumbuk halus
- Lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya
- Setelah itu aduk hingga semua bahan tercampur rata
- Kemudian digosokkan pada kulit yang terkena panu.
- Lalukan secara teratur 2 kali sehari

2. Cara Kedua

Bahan-Bahan :
- 1 buah ketimun
- Belerang secukupnya
Cara Pemakaian :
- Ketimun dicuci hingga bersih, kemudian diparut
- Lalu tambahkan sedikit belerang yang sudah dihaluskan
- Kemudian aduk sampai rata
- Oleskan campuran tersebut ke bagian tubuh yang terkena panu setiap menjelang tidur malam
- Bersihkan keesokan paginya
- Ulangi beberapa kali sampai panu menghilang

3. Cara Ketiga

Bahan-Bahan :
- Getah pohon pepaya secukupnya
Cara Pemakaian :
- Pelepah dipotong untuk diambil getahnya
- Kulit yang terkena panu diolesi dengan geta pohon pepaya
- Lakukan berulang-ulang sampai sembuh

4. Cara Keempat

Bahan-Bahan :
- 1/8 rimpang lengkuas
- Minyak zaitun secukupnya
Cara Pemakaian :
- Rimpang lengkuas di giling halus
- Lalu tambahkan minyak kelapa
- Oleskan pada kulit yang terserang panu
- Lakukan secara rutin

5. Cara Kelima

Bahan-Bahan :
- 1 lembar daun brojo lintang
Cara Pemakaian :
- Daun brojo lintang di haluskan
- Kemudian bubuhkan pada bagian yang terkena panu
- Lakukan sampai panu benar-benar menghilang

6. Cara Keenam

Bahan-Bahan :
- 10 biji belimbing wuluh
- Kapur sirih secukupnya
Cara Pemakaian :
- Biji belimbing wuluh di cuci bersih
- Lalu biji tersebut di giling halus
- Selanjutnya tambahkan kapur sirih
- Aduk hingga bahan tercampur rata
- Kemudian gosokan di bagian kulit yang terserang panu




Penularan Panu dan Pencegahannya

Apa itu Panu???


Tinea versicolor atau yang biasa disebut dengan penyakit panu merupakan infeksi jamur yang menimbulkan bercak-bercak kecil yang gelap atau terang dengan batas yang nyata dan tidak teratur dan yang sering terlihat pada leher, dada dan bagian belakang. Penyakit ini biasanya tidak gatal dan tidak begitu penting.
Penyakit panu banyak ditemukan pada daerah tropis. Panu banyak timbul pada kulit orang yang banyak berkeringat dan jarang mandi. Penyebabnya adalah fungi malassezia furfun. Panu dapat berwarna kehitaman (hyperpigmented), tetapi dapat juga berwarna pucat (hypopigmented). Bila dikerok akan tampak serpihan-serpihan keputihan di atas kulit yang menderita panu. Penyakit ini biasanya di derita oleh orang yang kurang menjaga kebersihannya.
Gejala-gejala dari tinea versicolor yaitu biasanya timbul ruam kulit dalam berbagi ukuran dan warna, ditutupi sisik halus dengan rasa gatal atau kadang tanpa keluhan dan hanya gangguan kosmetik saja. Variasi warna ruam kulit pada penyakit ini tergantung pada pigmen normal kulit penderita, paparan sinar matahari dan lamanya penyakit. Kadang-kadang warna ruam kulit sulit dilihat. Tinea versikolor dapat terjadi di mana saja seperti di permukaan kulit, lipat paha, ketiak, leher, punggung, dada, lengan dan wajah. 

Penularan panu

Selain disebabkan beberapa faktor diatas, pola penyebaran penyakit panu juga akan kami jelaskan disini. Pola penyebaran atau penularan panu biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak bersih. Biasanya kebiasaan orang tersebutlah yang memicu munculnya panu. Panu menular dari kebiasaan-kebiasaan seperti berikut: 
  • ·        Keringat berlebih yang kemudian mengering di kulit sehingga mengakibatkan rasa lengket pada kulit. Keringat adalah sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh tubuh. Keringat biasanya kotor dan apabila bercampur bakteri akan menimbulkan bau. Jangan biarkan keringat terus menempel hingga mengering di kulit, karena hal ini ikut menempelkan kotoran di pori-pori kulit.namun perlu anda ketahui bahwa keringat juga memiliki manfaat, anda dapat membaca "Manfaat Keringat bagi Kesehatan Tubuh"

  • ·        Kebiasaan jarang mandi atau kurang menjaga kondisi kebersihan badan. Idealnya setiap orang mandi sehari 2 kali, itupun dengan cara mandi yang benar dan bersih. Jadi tidak sekedar mengguyurkan air ke seluruh tubuh, namun dengan menggosok-gosok kulit agar kotoran yang masih menempel dapat terlepas.

  • ·        Tertular panu dari penderita lainnya melalui media seperti pakaian atau handuk yang digunakan bersama. 



Cara-cara mencegah kemunculan panu

Asalkan kita selalu menjaga kebersihan, sebenarnya penyakit panu bisa dihindari. Bagi anda yang tidak ingin terjangkit penyakit ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Cara-cara ini sebenarnya cukup sederhana dan berkaitan dengan pola kebiasaan anda sehari-hari. Berikut diantaranya: 
  • ·        Mandi setidaknya 2 kali dalam sehari
  • ·        Jemurlah handuk segera setelah digunakan
  • ·        Hindarilah kebiasaan menggunakan pakaian atau handuk secara bergantian
  • ·        Ganti pakaian dan handuk sesering mungkin
  • ·        Biasakan untuk menggantung atau menyimpan pakaian di tempat yang tidak terlalu lembab atau kering.
  • ·        Segera cuci bersih handuk atau pakaian kotor